Modul Teknik konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Modul dengan kompetensi
memahami prinsip – prinsip ukur
tanah ini
merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan siswa Sekolah Menengah
Kejuruan bidang keahlian Teknik Bangunan. Dalam modul ini dijelaskanmengenaiDefinisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying), Tipe-Tipe Ilmu Ukur Tanah, Pekerjaan Ruang Lingkup Ukur Tanah meliputi :Tujuan Pekerjaan
Ukur Tanah (Survey), Kegunaan Pekerjaan Ukur Tanah
(Survey)
Sehingga dengan modul ini diharapkan siswa
dapat melaksanakan kegiatan belajar tanpa harus banyak dibantu oleh guru
pembimbing/instruktur. Melalui modul ini diharapkan siswa dan guru dapat
terbantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didalam sekolah.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
2. Usahakan kegiatan belajar dan latihan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
3. Bertanyalah kepada guru/pembimbing anda bila mengalami kesulitan
dalam memahami materi belajar maupun kegiatan latihan.
4. Anda dapat menggunakan buku lain yang sejenis bila dalam modul ini
kurang jelas.
TUJUAN AKHIR MODUL
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :
a. Siswa
mampu memahami MemahamiUkur Tanah/survey pemetaan dan Ruang Lingkup
Pekerjaan ukur Tanah
Uraian Materi
A. Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying)
Ilmu ukur tanah adalah
cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan
bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna mendapatkan peta.
Ilmu geodesi mempunyai dua maksud :
1. Ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi
2. Praktis : membuat bayangan yang dinamakan peta
dari sebagian besar dan sebagian kecil permukaan bumi. Maksudnya melakukan
pengukuran – pengukuran di atas permukaan bumi yang mempunyai bentuk tidak
beraturan , karena adanya gunung-gunung yang tinggi dan lembah-lembah yang
curam. Pengukuran-pengukuran dibagi dalam pengukuran yang mendatar untuk
mendapatkan hubungan mendatar titik yang diukur di atas permukaan bumi dan
pengukuran – pengukuran tegak guna mendapatkan hubungan tegak antara
titik-titik yang diukur.
Kegunaan surveying adalah untuk pengumpulan
data yang nantinya akan diolah kembali atau yang akan digambarkan pada peta dan
lain-lain.
Surveying
meliputi 2 pekerjaan :
1. Field work, yaitu pengukuran-pengukuran di lapangan.
2. Office work, yaitu pengolahan data-data yang diperoleh ataupun pembuatan
peta-peta dari data-data/observasi yang diperoleh.
TAHAPAN SURVEY;
1. Studi Kelayakan (Feasibility Study ) peninjauan,pengamatan
terhadap terhadap objek apakah layak dan bisa lokasi itu untuk dijadikan suatu
proyek/pekerjaan
2. Observasi (Observation)melakukan pencatatan data lapangan dan
merupakan tindak lanjut dari studi kelayakan, serta menentukan jenis alat dan
metoda pengukuran yang akan dipakai.
3. Pengukuran (Measurement)mengumpulkan dan memperoleh data dengan
cara pengukuran langsung kelapangan dengan menggunakan alat
1. Land Surveying, yang meliputi antara lain perhitungan luas,
jarak, sudut atau arah yang akan digambarkan pada peta (tanah).
2. Topographic Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran guna mendapatkan
data-data dimana dapat dibuat suatu peta topografi yang menunjukkan keadaan
relief tanah pada peta tanah, elevasi serta ketidak-seragaman tanah pada
permukaannya (konfigurasi tanah).
3. Route Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran guna penempatan
dan konstruksi daripada alat-alat transport dan komunikasi, misalnya jalan
raya, jalan kereta api, pemasangan kawat-kawat telekomunikasi, kanal dan pipa
air minum.
4. Hydrographic Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran yang berhubungan
dengan air, misalnya untuk keperluan navigasi, persediaan air atau perencanaan
atau pembuatan konstruksi-konstruksi di bawah air, serta konfigurasi tanah di
bawah air.
5. Mine Surveying, digunakan untuk pertambangan.
6. Cadastral Surveying,digunakan untuk public land survey.
7. City Surveying, digunakan untuk konstruksi jalan-jalan dan
penempatan bangunan-bangunan dari suatu rencana tata kota.
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pekerjaan Ukur
Tanah (Survey)
Pekerjaan mengukur tanah dan pemetaan (Survei
dan pemetaan) meliputi pengambilan/ pemindahan data-data dari lapangan ke peta
atau sebaliknya.
Pengukuran yang akan dipelajari dibagi-bagi
dalam pengukuran mendatar dari titik-titik yang terletak diatas
permukaaan bumi , dan pengukuran tegak guna mendapatkan beda tinggi
antara titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi yang tidak beraturan ,yang
pada akhirnya dapat digambar diatas bidang datar (Peta).
Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar
dalam melaksanakan pekerjaan survey atau ukur mengukur tanah.
Dalam bidang teknik sipil, meliputi
pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek pembangunan, seperti perencanaan dan
pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi. Sedangkan dalam bidang
pertanian untuk perencanaan proyek seperti : pembukaan lahan baru, saluran
irigasi dan lain-lain.
Ruang lingkup dari surveying ini sangat luas,
yaitu yang terkecil misalnya menetapkan batas-batas dari suatu tanah mililk,
jadi sifatnya perseorangan sampai tanah-tanah atau batas-batas tanah
negara-pemerintahan. Termasuk juga untuk menentukan konsep perancangan untuk
pekerjaan-pekerjaan teknik, pembuatan jembatan, pembuatan jalan, pengolahan
tanah, perencanaan pencetakan sawah, konsolidasi lahan, perencanaan pertanaman,
pengawetan tanah dan air (konservasi) dan sebagainya.
2. Tujuan Pekerjaan
Ukur Tanah (Survey)
Secara umum tujuan pekerjaan survey
adalah untuk :
1. Menentukan posisi sembarang bentuk yang
berbeda diatas permukaan bumi
2. Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala
sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada
bidang permukaan air laut tenang
3. Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah
beserta luasnya
4. Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu
garisyang terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu
arealtertentu.
3. Kegunaan
Pekerjaan Ukur Tanah
(Survey)
1. Pengukuran untuk mencari luas tanah
2. Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah
3. Pengukuran untuk pembuatan peta
4. Pengukuran untuk merencanakan bangunan
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Modul dengan kompetensi
memahami prinsip – prinsip ukur
tanah ini
merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan siswa Sekolah Menengah
Kejuruan bidang keahlian Teknik Bangunan. Dalam modul ini dijelaskanmengenai Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying), Tipe-Tipe Ukur Tanah, Pekerjaan Ruang Lingkup Ukur Tanah meliputi : Tujuan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey), Kegunaan Pekerjaan Ukur
Tanah
(Survey)
Sehingga dengan modul ini diharapkan siswa
dapat melaksanakan kegiatan belajar tanpa harus banyak dibantu oleh guru
pembimbing/instruktur. Melalui modul ini diharapkan siswa dan guru dapat
terbantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didalam sekolah.
Bogor,
oktober 2018
Penyusun
Download Di sini
0 Response to "Modul Teknik konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah"
Post a Comment