Materi Pembelajaran Ipa Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017


Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
A. Konsep Gerak
Gerak merupakan suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat awal. Sebuah benda dikatakan bergerak bila benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauh maupun yang mendekat.
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap. Disebabkan oleh tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah pergerakan objek di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap.
Percepatan dalam GLBB dapat berlaku dalam gerak vertikal maupun horisontal yang akan dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Sedangkan gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan benda. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan tak sentuh. Hubungan antara gaya dan gerak benda diperdalan dengan adanya hukum Newton.
Hukum I Newton: Sifat inersia atau kelembamam benda yang tidak mengalami resultan gaya akan tetap duian atau bergerak lurus beraturan.
Hukum II newton: Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan. Namun berbanding terbalik dengan massanya.
Hukum III Newton: Sebuah benda yang memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah 

B. Sistem Gerak Manusia
Sistem gerak pada manusia disebabkan  adanya sendi. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dan tulang sebagai penyusun sistem gerak pada manusia.
Sehingga dengan adanya sendi hubungan antara tulang-tulang dalam tubuh dapat digrakkan.
Terdapat dua jenis sendi yaitu sendi yang dapat digerakkan dan tidak dapat digerakkan. Yang dapat digerakkan terbatas disebut amfiartrosis, yang bergerak bebas disebut diartrosis.
Sedangkan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut sinartrosis. Jenis sendi meliputi peluru, pelana, engsel, putar, dan geser.
Tulang dan sendi yang terapat pada tubuh dapat bergerak karena adanya kekuatan otot. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi lebih pendek.
Otot adalah penggerak bagian -bagian tubuh, sehingga otot disebut sebagai alat gerak tubuh. Terdapat tiga jenis otot yaitu otot rangka, polos dan otot jantung.
Tidak selamanya sistem gerak berjalan normal, terkadang terjadi gangguan pada sistem gerak. Gangguan pada sistem gerak tersebut antara lain Riketsia, Osteoporosis, Artritis, Fsaktura, dan Kifosis, Lordosis, serta Skoliosis 

C. Sistem Gerak pada Hewan
Bergerak merupakan salah satu sifat makhluk hidup, termasuk hewan. Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak hewan di air, udara,  dan darat.
Hewan di dalam air dapat melayang-layang karena adanya gaya angkat dari air. Selain itu massa jenis tubuh hewan yang hidup di air lebih kecil dari lingkungannya.
Beda halnya dengan gerak hewaan di udara. Tubuh hewan di udara harus memilik gaya angkat lebih besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap.
Sedangkan hewan di darat memiliki otot dan tulang yang kuat, digunakan untuk mengatasi inersia, menyimpan energi pegas, dan berbagai aktifitas. 

D. Sistem Gerak pada Tumbuhan
Sisten gerak pada tumbuhan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu gerak:
  1. Endonom, terjadi karena adanya rangsangan ari dalam sel tumbuhan.
  2. Higroskopis, gerakan yang disebabkan oleh pengaruh dari kadar air  di dalam sel yang menyebabkan pengerutan tidak merata.
  3. Esionom, terjadi karena adanya rangsangan dari luar tumbuhan.
Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Usaha
Semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan. Dan semakin besar perindahan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan.
B. Pesawat Sederhana
Jenis pesawat sederhana adalah katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit.
Contoh katrol, alat untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan. Cotoh roda berporos, kursi roda, mosil, sepda motor, sepeda dan sepatu roda. contoh penrapan bidang miring tangga, sekrup dan pisau. Contoh alat-alat pengungkit linggis, gunting, pembuka botol, alat potong kuku dan lain-lain.

Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang mberfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Organ ini berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan penimbunan zat makanan. Selain itu organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, daun dan batang.
Akar berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah dan menyerap air dan mineral pada medium tumbuhnya.
Batang berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yagn berada di atas tanah. Sebagai jalur pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida sebagai sumber fotosintesis. Pengatur penguapan air dan pernapasan tumbuhan.
Meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Terdiri atas meristem primer – pertumbuhan memanjang, dan sekunder – pertumbuhan melebar.
Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan bunga karang yang banyak ditemukan di daun.
Struktur organ dan jaringan tersebut menginspirasi manusia untuk membuat panel surya. Selain itu sensor cahaya, lapisan pelindung dan pengkilap mobil, serta alat pemurnian air 

Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia
Makanan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia sebagai sumber energi dan penyusun tubuh manusia.
Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam kalori. Satu kalori menunjukkan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1° C.
Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh yang  berasal dari nasi, roti, sagu atau kentang.
Lemak merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh. Karena dapat melarutkan berberapa vitamin dan sebagai cadangan energi.
Fungsi protein sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim, anti bodi, serta hormon.
Sedangkan vitamin berperan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, ingesti, digesti, apsorbsi, dan defekasi. Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan organ tambahan.
Pencernakan makana terbagi atas pencernakan mekanis dan kimiawi. Mekanis terjadi ketika dikunyah, sedangkan kimiawi adanya reaksi kimia yang menguraikan molekul besar menajdi kecil 

Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan dan kemenarikan. Ada yang bersifat alami  dan buatan. Pengawetan dapat dilakukan secara fisik dan kimiawi.
Yang termasuk zat adiktif antara lain narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya. Sedangkan jenis narkotika misalnya heroin, kokain, dan morfin. Contoh psikotropika antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepan. Contoh zat psiko-aktif misalnya kafein, nikotin dan alkohol.
Bahan adiktif kelompok narkotika tidak boleh digunakan secara bebas karena membahayakan bagi penggunanya.
Menyimpan atau menggunakan narkotika secara bebas merupakn bentuk pelanggaran hukum, pelakunya dapat dikenai sanksi pidana.
Dampak penggunaan zat adiktif, daya berpikir berkurang, motivasi belajar turun, menyebabkan penyakit pada organ dalam, dan akhirnya kematian.
Upaya pencegahannya mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, rmemilih pergaulan yang baik 

Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia
Darah merupakan jaringan pengikat yang berwujud cair. Tersusun atas dua komponen yaitu plasma dan elemen seluler yaitu sel darah merah dan darah putih.
Plasma dalam darah tersusun dari 91,5% air dan 8,5% Zat-zat terlarut.
Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubh dalam bentuk oksihemoglobin. Dilanjutkan dengan mengangkut karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru dalam bentuk karbaminohemoglobin.
Sedangkan sel darah putih berfungsi melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh. Baik melalui fagositosis maupun dengan membentuk anti bodi.
Darah dapat dikelompokkan berdasar sistem ABO, Rhesus atau Rh, dan MN. Sistem penggolongan darah yang sering digunakan adalah ABO dan Rh.
Jantung memiliki empat ruangan, yaitu serambi kiri, kanan, bilik kiri dan kanan. Fungsi jantung sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga, yaitu nadi, pembuluh bailk, dan srteri.
Peredaran darah kecil mulai dari jantung bilik kanan ke paru-paru kembali ke jantung bilik kiri. Sedangkan peredaran darah besar mulai dai jantung bilik kiri ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung serambi kanan.
Gangguan pada sistem peredaran darah misalnya jantung koroner, stroke, varises, anemia, hipotensi, dan hipertensi

Demikian Materi Pembelajaran Rpp Ipa kelas 8 Revisi 2017 Semoga Bermanfaat. Terimakasih

0 Response to "Materi Pembelajaran Ipa Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel